Meneruskan Kasih
[Diposting Oleh : Bpk. Januar Johnly Tendean]
Renungan Harian
Minggu, 14 Juli 2013
Bacaan Setahun: Mazmur 108-118
Nats: Siapa yang tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. (1 Yohanes 4:8)
MENERUSKAN KASIH
Bacaan: 1 Yohanes 4:7-21
Bunda Teresa menulis, "Penyakit paling menakutkan itu bukan TBC atau
lepra, melainkan tidak dikehendaki, tidak dicintai, dan tidak
dipedulikan. Kita dapat mengobati fisik dengan obat-obatan, tetapi
satu-satunya obat untuk kesepian, keputusasaan, dan hilangnya harapan
adalah kasih. Banyak orang di dunia ini yang mati karena kurang makan,
tetapi lebih banyak lagi yang mati karena haus kasih sayang." Banyak
orang yang tertolak oleh lingkungannya dan mereka merasa sendiri. Banyak
orang putus asa karena apa yang ia harapkan tak kunjung terwujud dalam
hidupnya. Ya, dunia haus akan kasih sayang dan menantikan orang-orang
yang bersedia menyatakan kasih itu.
Rasul Yohanes mengatakan
bahwa Allah adalah kasih dan kita banyak sekali mendapatkan limpahan
kasih yang dari Allah dalam kehidupan kita. Tujuan Allah memberikan
kasih itu kepada kita adalah supaya kita melanjutkan kasih tersebut bagi
sesama. Bukan hanya untuk disimpan dan dinikmati bagi diri kita
sendiri. Kewajiban kita adalah mengasihi sesama tanpa membeda-bedakan
latar belakang mereka. Kasih pasti menyelamatkan banyak hal dalam
kehidupan. Orang menjadi merasa dihargai dan tidak kesepian karena ia
tahu bahwa ia tidak sendiri lagi.
Kasih tidak akan pernah habis
sewaktu kita membagikannya. Justru kasih akan semakin bertambah banyak
dalam diri kita. Karena kita sudah mendapatkan kasih Allah secara
cuma-cuma, demikian hendaknya kita juga berbagi kasih tanpa mengharapkan
imbalan apa pun.
TUGAS KITA ADALAH MEMBAGIKAN KEPADA SESAMA
KASIH YANG SUDAH TUHAN BERIKAN BAGI KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Diskusi renungan ini di Facebook:
__________
Renungan Harian / e-Renungan Harian
Bahan renungan yang diterbitkan secara teratur oleh Yayasan Gloria dan
diterbitkan secara elektronik oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA).
© 1999-2012 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA).
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi atau non-komersial. Atas setiap
publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org
sebagai sumber tulisan dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar