Sabtu, 13 Juli 2013
[Motivasi] Jangan Lupa Berdoa sebelum Tidur
[Diposting Oleh : Sdr. Joe Edward Karamoy]
Selamat Malam dan Selamat Beristirahat teman2 GF,,,..:D
Jangan Lupa Berdoa sebelum tidur,, mengucap Syukur karena TUHAN sudah
menjaga dan melindungi kita sepanjang satu hari ini, sehingga kita ada
sampai saat ini,,,...:D
http:// gpdifamilies.blogspot.com/
Jangan Lengah !!
[Diposting Oleh : Bpk. Januar Johnly Tendean]
Renungan Harian Renungan Harian
Sabtu, 13 Juli 2013
Bacaan Setahun: Mazmur 106-107
Nats: Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan
keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang
dapat ditelannya. (1 Petrus 5:8)
JANGAN LENGAH
Bacaan: 1 Petrus 5:8-11
Bruce Lee, aktor laga terkenal dari Hong Kong era 1960-1970-an, pernah
berkata demikian, "Jangan pernah memalingkan matamu dari lawan, bahkan
pada saat kamu dalam posisi menunduk!" Saat bertarung, lawan adalah
fokus sasaran kita. Sekali saja kita lengah, ia akan dapat menjatuhkan
kita dengan kekuatan yang mungkin tak pernah kita perkirakan. Sekalipun
kita terpaksa harus menundukkan kepala, seperti kata Lee, pandangan kita
harus tetap terarah pada lawan.
Prinsip tersebut sedikit
banyak berlaku pula dalam kehidupan rohani, khususnya saat kita
berhadapan dengan kuasa kegelapan. Kalau kita lengah sedikit saja, roh
jahat akan mencaplok dan menjatuhkan kita dengan begitu mudahnya.
Kewaspadaan ini amat diperlukan, bahkan pada saat keadaan tampak
aman-aman saja. Kita tetap perlu berdoa minta kekuatan kepada Tuhan agar
tidak dikalahkan oleh tipu muslihat si jahat.
Sebagian cara
untuk senantiasa awas dan menjaga diri dari serangan lawan adalah dengan
membaca firman dan berdoa secara teratur. Kita juga perlu aktif dalam
persekutuan, doa bersama, dan ibadah bersama saudara-saudara seiman yang
lain. Kita tidak dittetapkan untuk berjuang seorang diri. Selanjutnya,
kita belajar menjauhi hal-hal yang berpotensi menyeret kita ke dalam
pencobaan dan dosa. Kita perlu menyadari bahwa musuh senantiasa
mengincar, berusaha untuk menjatuhkan kita. Saat kita hidup dalam
hubungan yang dekat dan erat dengan Tuhan, perlindungan-Nya akan
memelihara kita agar tetap teguh dan tidak goyah.
KEWASPADAAN TERHADAP TIPU MUSLIHAT LAWAN
MEMPERKUAT KITA DALAM MENGHADAPI PENCOBAAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/ renunganharian/ home.php?d=2013%2F07%2F13%2F __________
Renungan Harian / e-Renungan Harian
Bahan renungan yang diterbitkan secara teratur oleh Yayasan Gloria dan
diterbitkan secara elektronik oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA).
© 1999-2012 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA).
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi atau non-komersial. Atas setiap
publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org
sebagai sumber tulisan dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org
[Kata Rohani] Carilah Pasangan yang Takut akan TUHAN
[Diposting Oleh : Sdr. Meikael Jodhi]
mending kita cari cewek cantik ataupun cowok ganteng yang takut akan TUHAN..
dari pada cewek bule <3O:-)♥ ;-)
berkat itu datang dari mana saja..
ASAL PERCAYA !
buat para jomblo
GBU TUHAN berkati ♥ O:-) ;-) :-)
Fungsi Gereja
[Diposting Oleh : Sdr. Angky Pugutu]
ketemu bapa disurga tidak harus kegereja...
yg penting kita dapat menjadi Pelaku Firman TUHAN,,..:D
Gereja hanyalah sebuah Fasilitas untuk meningkatkan IMAN PERCAYA kita
kepada TUHAN dan mengubah setiap tingkah laku yang Buruk kita supaya
sesuai dengan Firman TUHAN,,...
HALELUYAH !
Terpujilah Nama TUHAN !!
[Kata Rohani] Kucinta Keluarga TUHAN
[Diposting Oleh : Sdri. Trivena Tambalean]
Kucinta Keluarga Tuhan.
Terjalin mesrah sekali..
Semua saling mengasihi
Betapa senang ku menjadi KelurgaNya Tuhan...
Haleluyah
┏̲A̶̲̅┓̲
┏̲P̶̲̅┓̲
┏̲A̶̲̅┓̲
kabar sahabat
GF??
IBADAH
[Diposting Oleh : Bpk. Januar Johnly Tendean]
Santapan Harian Santapan Harian
Keluaran 25:23-40
Judul: Ibadah
Apa tujuan membangun meja roti sajian dan kandil? Mengapa begitu detail
dimensi dan material yang dipakai untuk membangunnya? Roti sajian yang
diletakkan di hadapan Allah melambangkan kebutuhan jasmani umat Tuhan.
Kehadiran Tuhan di hadapan roti sajian melengkapi makna ketergantungan
hidup seseorang pada pemberian Tuhan. Hal yang sama diajarkan oleh Tuhan
Yesus ketika mengajarkan para murid berdoa yang benar: "Berikanlah kami
pada hari ini makanan kami yang secukupnya" (Mat. 6:11).
Lalu, bagaimana dengan kandil? Jika meja roti sajian merepresentasikan
kebutuhan jasmani yang diberikan Tuhan kepada orang Israel, maka
"kandil" merepresentasikan kebutuhan rohani mereka di hadapan Tuhan.
Kemah suci, tabut perjanjian, serta tutup pendamaian menyatakan
kehadiran Allah dan takhta-Nya di tengah-tengah umat-Nya. Sedangkan
ketujuh lampu api yang menyala di depan takhta itu mewakili ketujuh Roh
Allah (Why. 4:5), yaitu kehadiran Roh Allah beserta kemuliaan-Nya yang
menerangi kehidupan umat. Ini sesuai dengan apa yang terjadi di atas
gunung Tuhan, yaitu ketika 'tampak kemuliaan Tuhan sebagai api yang
menghanguskan di puncak gunung Sinai pada pemandangan orang Israel'
(Kel. 24:17). Allah hadir dalam kebutuhan manusia untuk menerangi
kegelapan hati.
Bacaan kita ditutup dengan pernyataan Allah
yang telah memberi contoh kepada Musa untuk semua yang akan dibuatnya
(40). Maksudnya jelas, pembangunan Kemah Suci dan perabotannya harus
dapat merepresentasikan keberadaan Allah di takhta-Nya di surga. Allah
hadir dengan segala kemuliaan-Nya di tengah-tengah umat-Nya, sama
seperti Dia ada di surga. Maka segala ibadah, termasuk segala permohonan
akan pemenuhan kebutuhan hidup, dipusatkan kepada Dia. Umat dipanggil
untuk hidup berpusat kepada-Nya. Hanya saat kita memberlakukan hal itu,
kemuliaan Allah semakin nyata dan kesaksian akan kemuliaan Allah
terpancar dalam hidup kita. Apakah ibadah kita kepada-Nya telah senyata
ibadah Israel di Kemah Suci-Nya?
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/ santapanharian/ home.php?d=2013%2F07%2F13%2F
__________
Santapan Harian / e-Santapan Harian
Bahan saat teduh yang diterbitkan secara teratur oleh Persekutuan
Pembaca Alkitab (PPA) dan diterbitkan secara elektronik oleh Yayasan
Lembaga SABDA (YLSA).
© 1999-2012 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA).
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi atau non-komersial. Atas setiap
publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org
sebagai sumber tulisan dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org
[Kata Rohani] Anak Pantekosta adalah....
[Diposting Oleh : Sdri. Tirsa Torondek]
Anak Pantekosta adalah Anak-anak yang takut akan TUHAN,,..
syalom GF,,.! :)
[Kata Rohani] Tidak ada Sobat seperti YESUS
[Diposting Oleh : Sdri. Intan Rahel'Lhytaa Mamangkey]
Dunia kosong,sunggu kosong segala isinya semua kosong,kesenangan dan ramainya juga semua kos0ng,
cari sini dan sana dalam dunia yg fana tdk ada sobat spt Yesus cinta selamanya
#sing
[Kata Rohani] Selalu ada Jalan
[Diposting Oleh : Sdr. Joe Edward Karamoy]
Selalu ada Jalan, saat seakan tiada Jalan,,..
Dan YESUS adalah satu2nya Jalan Kebenaran untuk bertemu dengan Bapa disorga,,..:)
Selalu ada Jalan, saat seakan tiada Jalan,,..
Dan YESUS adalah satu2nya Jalan Kebenaran untuk bertemu dengan Bapa disorga,,..:)
[Ayat] Roma 2 : 6 - 7
[Diposting Oleh : Bpk. Januar Johnly Tendean]
"Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan," (Roma 2:6-7).
[Ayat] Mazmur 113 : 2 - 3
[Diposting Oleh : Sdri. Rhyna Rhy Mailangkay]
Kiranya
nm TUHAN d'masyhurkan,,skrg ni dan selama_lamanya..Dri terbitnya sampai
kpd terbenamnya matahari terpujilah nm TUHAN.. (Maz 113:2_3)
Terpujilah nm TUHAN :)
IMANUEL..
[Kata Rohani] Tangan TUHAN selalu menopangku !!
[Diposting Oleh : Sdri. Resi Pondaag]
Bdai justru buatku trbng lbh tnggi syp mu trbntk smkin kokoh lgi krna tngn Tuhan sllu mnopng ku,, ku sllu d'lndungiNya..
[Ayat] Matius 11 : 28
[Diposting Oleh : Sdr. Joe Edward Karamoy]
[Matius 11 : 28]
"Marilah kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban berat, AKU akan memberi kelegaan kepadamu"
[Matius 11 : 28]
"Marilah kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban berat, AKU akan memberi kelegaan kepadamu"
[Kata Rohani] Ingatlah Kasih TUHAN !!
[Diposting Oleh : Gpdi Abraham]
Ingat Kasihnya,, Ingat kebaikannya,, dan Anugrahnya, selamatkanku,,..
Sebab kasihnya setinggi langit,,..
Kasih setia ALLAH pada kita,,..
Besar Kasih ALLAH pada kita,,..
Apa kabar sahabat GF ? :)
# TUHAN YESUS Memberkati #
[Kata Rohani] Kucinta Keluarga TUHAN !!
[Diposting Oleh : Sdri. Trivena Tambalean]
Kucinta Keluarga Tuhan.
Terjalin mesrah sekali..
Semua saling mengasihi
Betapa senang ku menjadi KelurgaNya Tuhan...
Haleluyah
┏̲A̶̲̅┓̲
┏̲P̶̲̅┓̲
┏̲A̶̲̅┓̲
kabar sahabat
GF??
Devotion [13/July/2013]
[Diposting Oleh : Bpk. Januar Johnly Tendean]
Morning & Evening Morning & Evening
Morning
God said to Jonah, Doest thou well to be angry? — Jonah 4:9
Anger is not always or necessarily sinful, but it has such a tendency
to run wild that whenever it displays itself, we should be quick to
question its character, with this enquiry, “Doest thou well to be
angry?” It may be that we can answer, “YES.” Very frequently anger is
the madman’s firebrand, but sometimes it is Elijah’s fire from heaven.
We do well when we are angry with sin, because of the wrong which it
commits against our good and gracious God; or with ourselves because we
remain so foolish after so much divine instruction; or with others when
the sole cause of anger is the evil which they do. He who is not angry
at transgression becomes a partaker in it. Sin is a loathsome and
hateful thing, and no renewed heart can patiently endure it. God himself
is angry with the wicked every day, and it is written in His Word, “Ye
that love the Lord, hate evil.” Far more frequently it is to be feared
that our anger is not commendable or even justifiable, and then we must
answer, “NO.” Why should we be fretful with children, passionate with
servants, and wrathful with companions? Is such anger honourable to our
Christian profession, or glorifying to God? Is it not the old evil heart
seeking to gain dominion, and should we not resist it with all the
might of our newborn nature? Many professors give way to temper as
though it were useless to attempt resistance; but let the believer
remember that he must be a conqueror in every point, or else he cannot
be crowned. If we cannot control our tempers, what has grace done for
us? Some one told Mr. Jay that grace was often grafted on a crab-stump.
“Yes,” said he, “but the fruit will not be crabs.” We must not make
natural infirmity an excuse for sin, but we must fly to the cross and
pray the Lord to crucify our tempers, and renew us in gentleness and
meekness after His own image.
Evening
When I cry unto thee, then shall mine enemies turn back: this I know; for God is for me. — Psalm 56:9
It is impossible for any human speech to express the full meaning of
this delightful phrase, “God is for me.” He was “for us” before the
worlds were made; he was “for us,” or he would not have given his
well-beloved son; he was “for us” when he smote the Only-begotten, and
laid the full weight of his wrath upon him—he was “for us,” though he
was against him; he was “for us,” when we were ruined in the fall—he
loved us notwithstanding all; he was “for us,” when we were rebels
against him, and with a high hand were bidding him defiance; he was “for
us,” or he would not have brought us humbly to seek his face. He has
been “for us” in many struggles; we have been summoned to encounter
hosts of dangers; we have been assailed by temptations from without and
within—how could we have remained unharmed to this hour if he had not
been “for us”? He is “for us,” with all the infinity of his being; with
all the omnipotence of his love; with all the infallibility of his
wisdom; arrayed in all his divine attributes, he is “for us,”—eternally
and immutably “for us”; “for us” when yon blue skies shall be rolled up
like a worn out vesture; “for us” throughout eternity. And because he is
“for us,” the voice of prayer will always ensure his help. “When I cry
unto thee, then shall mine enemies be turned back.” This is no uncertain
hope, but a well grounded assurance—“this I know.” I will direct my
prayer unto thee, and will look up for the answer, assured that it will
come, and that mine enemies shall be defeated, “for God is for me.” O
believer, how happy art thou with the King of kings on thy side! How
safe with such a Protector! How sure thy cause pleaded by such an
Advocate! If God be for thee, who can be against thee?
[Kata Rohani] Yakobus 2 : 26
[Diposting Oleh : Sdr. Joe Edward Karamoy]
"IMAN Tanpa Perbuatan adalah MATI !!"
Langganan:
Postingan (Atom)