Kenangan
[Diposting Oleh : Sdr. Angky Pugutu]
RENUNGAN INSPIRATIF
Kenangan
Jika kenangan adalah debu yang menempel pada sepatu, aku akan
mengebaskannya, mencelupkannya dalam air, membuang sepatunya! Namun
kenangan seperti tato, lekat! Sangat menyakitkan melepasnya. Mungkin
bisa, namun berbekas…
Ilustrasi:
Hampir setiap malam Je mengingatnya. Pagi datang dan Je duduk
bersandar, mengingat mimpinya. Ayah datang membawa es krim coklat
kesukaan Je. Mereka berpelukan, Ayah mengecup keningnya, membelai
rambutnya. Je melihat vas bunga yang pecah dikaki Ibu. Ayah membentak,
Ibu menangis, Je menangis. Ayah membanting pintu, sejak itu Je tidak
lagi melihat Ayah muncul di pintu. Semua gambar itu datang dalam
malam-malam Je, dan Je membenci malam-malamnya.
Tentu saja Je
punya banyak kenangan yang menyenangkan, yang indah bagi perempuan.
Namun jika seluruh kenangan baiknya harus hilang, asalkan kenangan yang
muncul dalam malam-malamnya ikut hilang, Je rela, rela bahkan jika Je
tidak lagi punya kenangan…
Aku bersandar pada pohon masa,
membiarkan kenangan gugur dan menimbunku. Jika kenangan adalah es yang
lumer dan menetes pada jariku, mudah saja membersihkannya… Namun
kenangan seperti rama-rama yang melekat pada cahaya, demikian perempuan
dengan kenangannya, sulit lepas, bergantung, mengingat, teringat.
Setiap kali Je melihat es krim coklat, Je teringat Ayah. Setiap kali Je
melihat pintu, Je membenci Ayah. Hal-hal manis yang dahulu, kini
menjadi pahit. Je hidup dalam kenangan, tidak ada hari ini atau hari
depan…
Waktu, mengapa kau membenciku? Kau jadi sahabat yang baik bagi banyak orang, tapi kenapa tidak untukku?
Malam tiba, kenangan mengalir dari mata Je, menggenang pada bantalnya…
Epilog: Lima, sepuluh, dua puluh tahun lagi, apa yang akan kita kenang?
Yang sekarang kita lakukan, katakan, kerjakan, adalah kenangan untuk
hari depan. DOA Orang Benar besar Kuasanya bukan? Maka hari lalu yang
menyakitkan bukannya tak mungkin untuk kita kenang dengan senyuman…
Lagipula, YESUS sanggup memulihkan hati yang hancur. Nanti, saat hendak
menutup mata, dengan senyuman kita akan mengenang hari-hari bersama
YESUS. Jadi, ini saat yang sangat baik untuk membuat kenangan bersama
Yesus, bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar