Bagi Ketaatan dan Pendamaian
[Diposting Oleh : Bpk. Januar Johnly Tendean]
Santapan Harian Santapan Harian
Keluaran 25:10-22
Judul: Bagi ketaatan dan pendamaian
Kata "haruslah" di permulaan perikop ini melanjutkan kata "harus" dari
ayat 8. Bacaan sebelumnya telah mendasari pemahaman tentang Kemah Suci
yang didirikan dengan dorongan hati dan khusus ditujukan kepada Tuhan.
Bacaan hari ini menekankan apa yang Tuhan kehendaki sebagai bagian dari
proyek ketaatan, yaitu pekerjaan yang diberikan oleh Tuhan kepada orang
Israel.
Kadang kita melihat
teks ini sebatas apa yang harus dilakukan bangsa Israel dan melupakan
bahwa Tuhan ingin melakukan sesuatu juga melaluinya. Pekerjaan itu
sangat penting karena hasil akhirnya merupakan kehadiran Tuhan yang akan
berbicara kepada mereka tentang 'segala sesuatu yang akan Kuperintahkan
kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel' (22).
Penjelasan tentang pembuatan "tutup pendamaian" sebagai penutup tabut
perjanjian dikaitkan dengan kehendak Tuhan untuk berbicara kepada
umat-Nya dari antara kedua kerub yang ada di atas tutup tersebut (22).
Kerub adalah malaikat Allah yang bertugas menopang takhta Allah (lihat
2Sam. 6:2; 22:11). Tutup pendamaian dengan dua kerub itu melambangkan
takhta Allah yang hadir di tengah umat-Nya. Di dalam tabut perjanjian
itu sendiri ditaruh kitab hukum (16, 21). Jadi Tuhan hadir di takhta-Nya
dengan hukum-Nya untuk menyatakan penghakiman atas pelanggaran
umat-Nya. Namun ketika upacara penebusan dilakukan dan darah dipercikkan
di tutup pendamaian, maka Tuhan menyatakan pengampunan-Nya. Perintah
Tuhan kepada Israel ini bukan bertujuan membebani mereka, melainkan
sebuah kesempatan untuk mengalami kehadiran Tuhan yang berdaulat atas
hidup mereka, yaitu untuk menghakimi dosa lalu mengampuninya.
Kita bisa meneladani umat Israel. Dengan kesungguhan, kita melakukan
pekerjaan yang ditentukan Tuhan bagi kita, yang ujungnya untuk
menghadirkan Allah bertakhta dalam hidup kita. Lebih dari itu, karena
kita sudah diampuni melalui pengurbanan Kristus, maka kehadiran Tuhan
dalam hidup kita adalah untuk misi pengampunan dosa bagi orang-orang di
sekeliling kita.
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013%2F07%2F12%2F
__________
Santapan Harian / e-Santapan Harian
Bahan saat teduh yang diterbitkan secara teratur oleh Persekutuan
Pembaca Alkitab (PPA) dan diterbitkan secara elektronik oleh Yayasan
Lembaga SABDA (YLSA).
© 1999-2012 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA).
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi atau non-komersial. Atas setiap
publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org
sebagai sumber tulisan dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar